Tulip


Jauh diketahui untuk salah satunya simbol Negeri Kincir Angin, Belanda, bunga tulip rupanya sudah digunakan warga di teritori Asia Tengah, Amerika Utara serta Afrika Barat untuk tanaman penyembuhan. Bunga tulip memang mempunyai senyawa yang sehatkan badan.
Sebab muatan anti-oksidan didalamnya, bunga yang tumbuh alami di teritori pegunungan Himalaya ini dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti stroke serta kanker.

Faedah bunga tulip buat kesehatan
Ada sangat banyak tipe serta warna bunga tulip. Bunga ini mempunyai seputar 150 spesies dengan 3.000 varietas. Biasanya, bunga tulip didominasi beberapa warna menonjol. Salah satunya aspek terpenting dibalik warna menonjol bunga tulip yakni muatan anti-oksidan, antosianin didalamnya.
Antosianin adalah salah satunya tipe flavonoid yang banyak diketemukan pada tumbuhan. Seperti banyak tipe senyawa anti-oksidan yang lain, antosianin adalah anti-oksidan yang berguna untuk mencegah penebaran sel radikal bebas pemicu beberapa masalah kesehatan, termasuk juga kanker.
Tidak itu saja. Antosianin dalam bunga tulip mempunyai karakter antiradang serta antimikroba penangkal virus serta bakteri. Tidak bingung, muatan antosianin dalam tanaman ini, membuat faedah bunga tulip sangat banyak buat kesehatan manusia. Apa sajakah? 

1. Menahan kanker
Faedah bunga tulip yang pertama yakni menahan penebaran sel kanker. Muatan antosianin dalam tanaman cantik ini mempunyai karakter anti-oksidan yang berperan mencegah penebaran sel radikal bebas penyebab kanker.

2. Menahan stroke serta jantung
Disamping itu, muatan antosianin dalam bunga tulip berguna juga untuk mengatur kandungan cholesterol jahat dalam darah serta turunkan tekanan darah. Hingga, efek penyakit kardiovaskular, seperti stroke serta penyakit jantung dapat didesak.

3. Menahan diabetes
Satu analisa mengatakan, muatan antosianin dalam bunga tulip berguna juga untuk mengatur kandungan gula darah pemicu diabetes.

4. Menangani infeksi serta cedera
Antosianin dalam bunga tulip mempunyai karakter antiradang serta antimikroba. Kekuatan ini membuat bunga tulip bisa digunakan untuk pilihan tanaman obat untuk mengobati beberapa masalah kesehatan karena infeksi bakteri serta virus pemicu radang serta cedera. Kecuali bunganya, ekstrak kulit kayu pohon tulip dapat dipakai untuk mengobati bisul serta cedera.

5. Memperlancar pencernaan
Warga Afrika Barat sepanjang tahun memakai ekstrak bunga tulip untuk memperlancar pencernaan. Manfaat anti-oksidan di bunga tulip dapat mengobati beberapa masalah pencernaan seperti sembelit, sakit di perut serta diare. Kecuali bunganya, kulit akar, biji tulip, serta ekstrak kayu pohon tulip berguna untuk membunuh cacing di aliran pencernaan.

6. Mengobati penyakit kelamin
Sepanjang tahun juga, warga Afrika Barat manfaatkan bunga tulip untuk mengobati penyakit kelamin seperti herpes. Senyawa antimikroba dalam antosianin yang disebut salah satunya flavonoid, berperan menangani penyakit herpes.

7. Menangani ngilu sendi
Anti-oksidan dalam bunga tulip berguna juga untuk menangani ngilu sendi. Kecuali bunganya, daun tulip dapat digunakan untuk mengobati masalah persendian seperti rematik serta arthritis.

8. Mempertahankan kesehatan kulit
Anti-oksidan dalam bunga serta tangkai tulip berguna juga untuk mempertahankan kesehatan kulit. Anti-oksidan itu bisa meremajakan sel kulit serta menahan pertanda penuaan awal. Sebab manfaatnya itu, ekstrak bunga serta tangkai tulip juga pada akhirnya diproses jadi beberapa produk kecantikan.

Rupanya bunga tulip dibuat minuman herbal
Tidak cuma jadi tanaman hias, bunga tulip dapat diproses jadi minuman herbal. Ekstrak bunga, biji tulip serta kayu pohon tulip bisa diproses jadi teh yang berguna untuk memperlancar pencernaan serta menyembuhkan beberapa penyakit seperti diare, demam, serta rematik.

Postingan populer dari blog ini

The holiday is after us, and with it, opportunities to enjoy joyful deals with

Melati

Para Pecinta Bunga Merdeka Selama Pandemi