bunga Iris
Bunga irislah adalah salah satunya tipe bunga dari famili Iridaceae yang terbagi dalam 300 spesies. Bunga ini mempunyai warna yang bermacam serta menonjol, terkecuali merah jelas. Keelokannya menyebar di semua penjuru dunia dengan warna menguasai yang lain di tiap wilayahnya.
Warnanya yang bermacam jadikan bunga irislah dipercayai terkait dengan mitologi Yunani Kuno. Menurut Interflora, Irislah adalah dewi berjubah hujan yang diutus untuk sampaikan pesan di antara surga serta bumi dengan pelangi untuk penghubung. Ingin tahu dengan bukti lain mengenai bunga irislah? Yuk, langsung baca penjelasan berikut!
1. Bermacam warna serta terdiri jadi tiga barisan
Sama seperti yang telah diterangkan awalnya jika bunga irislah mempunyai bermacam warna. Tetapi, tahukah kamu jika irislah yang dibudidayakan cuma dipisah jadi tiga barisan? Menurut American Irislah Society, irislah digolongkan jadi Bearded irises, Aril irises, serta Beardless irises.
Bearded irises gampang dikenal dengan kelopak bunga sisi bawah atau luar yang seakan jatuh. Barisan ini dipisah lagi jadi enam barisan tidak sama. Bearded irises datang dari Eropa sisi tengah serta selatan.
Beardless irises adalah barisan kebalikan dari Bearded irises. Jadi, kelopak sisi luar atau bawah masih tegap serta tidak jatuh. Sejumlah besar datang dari Asia, tetapi ada juga dari Pantai Pasifik sampai daerah barat Amerika Serikat.
Tidak sama dari dua barisan awalnya, Aril irises semakin gampang untuk dikenal. Kelopak bunganya mempunyai bercak-bercak yang unik. Tetapi, umumnya, barisan satu ini disilangkan dengan barisan yang lain.
2. Irislah kuning benar-benar invasif
Irislah kuning adalah salah satunya tipe bunga irislah yang gampang untuk menyesuaikan. Warna bunga kuning jelas memang nampak indah serta menonjol. Serta, kamu dapat mendapatkannya di alam liar atau dekat perairan.
Karakternya yang gampang menyesuaikan serta tumbuh secara cepat dapat mengganggu ekosistem. Bila invasif di wilayah perairan, bisa tingkatkan sedimentasi serta mengganggu saluran air, serta dapat mengganggu habitat tanaman air.
3. Walau invasif, berguna untuk memurnikan air
Irislah kuning bisa berbentuk invasif. Tetapi, bila perkembangannya termonitor atau dibudidayakan secara baik, bisa menguntungkan. Salah satunya faedah irislah kuning adalah bisa memurnikan air.
Dikutip situs Owlcation, irislah kuning bisa memurnikan air dengan akarnya. Karena, dapat hilangkan logam berat yang terikut oleh saluran air.
4. Umbinya bisa dibuat minyak fundamental
Biasanya, minyak fundamental dari bunga diambil dari bunga tersebut, tidak dari daun atau batangnya. Tetapi, minyak fundamental irislah malah diambil dari rimpangnya, lho.
Rimpang atau rizhoma bunga irislah disebutkan orris serta mempunyai aroma seperti violet. Tetapi, untuk memperoleh aroma paling baik, memerlukan waktu pengeringan seputar tiga tahun. Selanjutnya, ditumbuk serta disuling untuk membuahkan minyak fundamental dan bisa dibuat kombinasi minyak wangi.
Tidak semua orris bunga irislah bisa dibuat minyak fundamental. Sekarang ini, minyak fundamental bunga irislah datang dari tiga tipe saja, yakni Irislah germanica, Irislah pallida serta Irislah florentina.
5. Berhati-hati, bisa mengakibatkan alergi
Orris memang membuahkan minyak fundamental, tetapi bisa mengakibatkan alergi. Contact kelamaan dengan orris bisa mengakibatkan iritasi pada kulit serta gatal-gatal.
Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animal, orris adalah sisi paling beracun dari bunga irislah. Bukan hanya buat manusia, dan juga kucing serta anjing. Serta, bisa mengakibatkan muntah serta demam.
6. Jadi lambang di beberapa negara, termasuk juga Prancis
Irislah telah terkenal di beberapa penjuru dunia, serta semenjak waktu Yunani, Romawi, atau Mesir Kuno. Hal itu dapat disaksikan dari ada mitologi-mitologi yang terkait dengan bunga irislah. Disamping itu, bunga irislah terukir pada Sphinx di Giza, Mesir.
Bersamaan perkembangan jaman, bunga irislah ungu juga jadi bunga nasional Prancis. Bunga itu mempunyai arti iman, kebijakan, serta ketenangan pemikiran sesuai adat Prancis.